Dalam dunia jaringan komputer, istilah port merupakan salah satu elemen penting yang harus kamu pahami. Port atau saluran data memegang peran krusial dalam pengelolaan komunikasi antar perangkat dalam jaringan. Jika kamu baru mengenal tentang topik jaringan komputer, memahami arti dan fungsinya adalah fondasi dasar yang tidak bisa diabaikan.
Nah, pada artikel ini kita akan membahas secara tuntas tentang saluran data, jenis-jenis saluran data dalam jaringan komputer, serta fungsinya agar kamu memahami perannya dengan lebih jelas.
Apa Itu Port?
Secara umum, port dalam dunia jaringan komputer adalah titik akhir logis yang digunakan untuk mengelola lalu lintas komunikasi antara berbagai perangkat atau aplikasi. Saluran data ini bukanlah sesuatu yang bisa dilihat secara fisik (kecuali kita berbicara tentang saluran data hardware, seperti USB), tetapi lebih kepada mekanisme software yang digunakan sistem operasi untuk mendistribusikan data ke aplikasi yang sesuai.
💻 Mulai Belajar Pemrograman
Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.
Daftar SekarangSetiap koneksi dalam jaringan–mulai dari browsing, email, hingga transfer file–menggunakan nomor tertentu untuk memastikan data dikirim ke aplikasi yang tepat. Saluran data juga digunakan untuk membedakan layanan atau protokol yang berjalan pada suatu alamat IP.
Saluran data dinyatakan dalam bentuk angka, mulai dari 0 hingga 65535, dan dibagi pada kategori tertentu sesuai dengan fungsinya.
Jenis-Jenis Saluran Data dalam Jaringan Komputer
Apa saja jenis-jenisnya? Mari kita simak berbagai jenisnya sebagai berikut.
1. Port Fisik
Sebelum membahas saluran data jaringan, mari kita bahas terlebih dahulu saluran data dalam bentuk fisik.
Saluran data fisik adalah antarmuka nyata pada komputer atau perangkat keras jaringan. Contohnya berikut.
- USB
- Ethernet (RJ45)
- HDMI
- VGA
- Audio jack
Saluran data fisik ini digunakan untuk koneksi perangkat keras, misalnya menghubungkan komputer ke jaringan melalui kabel LAN via ethernet.
2. Port Logis (Logical Port)
Dalam konteks jaringan komputer, istilah “port” biasanya merujuk pada saluran data logis. Saluran data ini tidak terlihat secara fisik, tetapi dijalankan oleh sistem operasi untuk membantu manajemen lalu lintas data jaringan.
Secara umum, saluran data logis dibagi dalam tiga kategori berikut.
a. Well-known Ports (0–1023)
Saluran data ini digunakan oleh protokol atau layanan jaringan standar. Beberapa contohnya sebagai berikut.
- Port 20 & 21: FTP
- Port 22: SSH
- Port 23: Telnet
- Port 25: SMTP (untuk email)
- Port 53: DNS
- Port 80: HTTP
- Port 443: HTTPS
Karena sifatnya umum, aplikasi yang memanfaatkan layanan-layanan standar biasanya menggunakan saluran data ini secara default.
b. Registered Ports (1024–49151)
Saluran data ini digunakan oleh aplikasi pengguna (user applications) yang telah didaftarkan ke IANA (Internet Assigned Numbers Authority). Biasanya digunakan oleh software pihak ketiga.
Contohnya berikut.
- Port 3306: MySQL
- Port 8080: Web proxy atau aplikasi HTTP alternatif
c. Dynamic/Private Ports (49152–65535)
Saluran data ini bersifat dinamis dan tidak dibatasi penggunaannya. Biasanya akan dialokasikan secara acak oleh sistem saat dibutuhkan (ephemeral ports). Aplikasi user dan sistem melakukan negosiasi untuk komunikasi yang tidak permanen.
Fungsi Port dalam Jaringan Komputer
Fungsi saluran data dalam jaringan komputer sangat penting karena memungkinkan komunikasi data terjadi secara aman, efisien, dan terorganisasi. Berikut beberapa fungsi utamanya.
- Memfasilitasi Komunikasi antar Aplikasi
Saluran data memastikan bahwa data yang masuk melalui jaringan diarahkan ke aplikasi atau layanan yang tepat. Misalnya, saat kamu mengakses situs lewat browser, data akan masuk melalui saluran data 80 (HTTP) atau 443 (HTTPS).
- Membantu Pengelolaan Keamanan Jaringan
Melalui jalur komunikasi, administrator jaringan dapat mengontrol akses atau memblokir koneksi yang tidak dikehendaki. Firewall menggunakan informasi saluran data untuk menentukan lalu lintas yang boleh melewati atau diblokir.
- Identifikasi Layanan Jaringan
Setiap saluran data mewakili sebuah layanan atau aplikasi. Kamu bisa mengidentifikasi layanan yang berjalan pada suatu komputer dengan melihat saluran data yang sedang aktif.
- Mendukung Beberapa Layanan Secara Bersamaan
Dengan adanya saluran data, sebuah perangkat dapat menjalankan banyak layanan dalam satu waktu. Misalnya, dalam sebuah server bisa berjalan HTTP (port 80), SSH (port 22), dan DNS (port 53) secara bersamaan.
Cara Melihat Saluran Data yang Aktif
Untuk kamu yang ingin tahu saluran data apa saja yang sedang aktif dalam komputermu, ada beberapa cara mudah, tergantung sistem operasi yang digunakan.
Contoh untuk pengguna Windows bisa melakukan hal berikut.
- Buka Command Prompt
- Ketik: netstat -an
- Tekan enter
Perintah tersebut akan menampilkan daftar saluran data yang saat ini digunakan oleh sistem, baik dalam posisi listening maupun established.
Kesimpulan
Port adalah komponen esensial dalam sistem jaringan komputer, baik dalam bentuk fisik maupun logis. Dengan mengetahui jenis dan fungsi dari masing-masing saluran data, kamu bisa memahami cara data dikirim dan diterima dalam jaringan secara lebih baik.
Pengetahuan tentang saluran data juga sangat membantu ketika kamu ingin mengatur firewall, membuat server, atau menyelesaikan masalah jaringan. Oleh karena itu, memahami konsep adalah langkah penting dalam pembelajaran dunia jaringan komputer.
Jangan lupa untuk mengeksplorasi istilah lain yang tak kalah penting dalam artikel Dicoding tentang istilah jaringan komputer yang wajib kamu tahu. Selamat belajar dan terus eksplorasi teknologi! 🚀